Manchester - Karier Daley Blind sebagai pesepakbola tidak lepas dari bayang-bayang sang ayah. Namun, alih-alih merasa tertekan, Blind malah ambil kesempatan dengan sering-sering minta saran pada ayahnya itu.
Ayah Blind adalah Danny Blind, legenda hidup Ajax Amsterdam yang memperkuat raksasa Belanda itu dari pertengahan 80-an sampai akhir 90-an. Danny Blind juga tercatat pernah jadi kapten Ajax.
Danny juga jadi asisten Louis van Gaal kala menjadi pelatih timnas Belanda di Piala Dunia 2014. Bekerja dekat-dekat dengan sang ayah, Blind justru ambil kesempatan. Dia sama sekali tidak tertekan dengan status Blind Senior di masa lalu.
Dari mulai bermain sebagai bek kiri, hingga kini bermain sebagai gelandang bertahan, Blind mengaku selalu mendapatkan wejangan dari sang ayah. Performanya sebagai gelandang bertahan kinilah yang membuat namanya semakin dikenal.
Performanya sebagai gelandang bertahan-lah yang kemudian membuat Blind didapuk jadi Dutch Footballer of The Year untuk tahun 2014.
"Ayah saya menyaksikan pertandingan (hari Minggu kemarin) di televisi. Tapi, saya selalu terhubung dengannya baik sebelum ataupun sesudah pertandingan," ujar Blind kepada MUTV.
Dalam catatan Squawka, Blind telah mencatat 238 operan sukses dalam empat pertandingan bersama Manchester United. Dia punya catatan akurasi operan sukses sebesar 89%, yang mana membuatnya menempati urutan kedua dalam urusan persentase akurasi operan di belakang Juan Mata --yang punya persentase sebesar 92%.
Namun, perlu diingat bahwa Mata punya menit bermain lebih sedikit dari Blind dan melepas 14 operan sukses lebih sedikit.
Dalam formasi 4-1-2-1-2 diamond yang diterapkan Van Gaal di United, Blind memegang peranan penting. Dia jadi awal dari aliran bola United. Tanpanya, sosok-sosok kreatif di lini tengah seperti Angel Di Maria ataupun Mata bakal sulit untuk mengkreasikan peluang.
0 komentar:
Posting Komentar