Pengikut

Pages

Jumat, 11 Januari 2013

MANCHESTER UNITED TREBLE WINNERS 1999

The Treble Winners adalah momen dimana Manchester United berhasil meraih Titel English Premier League, menjuarai FA Cup dan menuntaskannya dengan torehan emas di pentas UEFA Champions League secara bersamaan di tahun 1999.


*Premier League*
Diawali dari kancah Liga Inggris di musim 1998/1999, dimana pada EPL musim itu Man.United menderita tiga kali kekalahan. Yaitu away ke Highbury melawan Arsenal, di Sheffield Wednesday dan home di Old Trafford melawan Middlesbrough.
Namun setelah kekalahan melawan Middlesbrough di bulan Desember 1998, Manchester United melewati setiap laga setelahnya tanpa sekalipun kekalahan di EPL. Dalam perjalanannya, United meraih beberapa hasil seri dan kemenangan impresif, salah satunya kemenangan 8-1 atas Nottingham Forest dengan Ole Gunnar Solksjaer mencetak 4 gol dalam 20 menit setelah masuk ke pertandingan sebagai pemain pengganti.
Manchester United juga meraih kemenangan di Newcastle, imbang di Leeds dan Liverpool. Dan di pertandingan home United juga memenangkan pertandingan-pertandingan penting dalam perebutan gelar seperti melawan Everton, Aston Villa dan Sheffield Wednesday.
United juga mengalahkan Southampton di depan fans nya yang tercatat sebagai jumlah fans terbanyak dalam stadion di musim itu (55, 316 orang) dan meraih hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford.
Menjelang akhir musim, United masih memimpin di klasemen dengan selisih 1 poin dengan rival terdekat, Arsenal yang ada di posisi runner up. Di pertandingan EPL terakhir musim itu, yang juga merupakan pertandingan penentuan, United harus mengalahkan rival sekota Arsenal, yaitu Tottenham Hotspur untuk memenangkan liga.
Banyak orang beranggapan bahwa Tottenham tidak akan mengeluarkan permainan terbaiknya karena Tottenham dan Arsenal adalah rival sekota dan saat itu Tottenham memiliki kesempatan untuk menyangkal Arsenal meraih gelar EPL.
Tetapi yang terjadi sebaliknya. Tottenham Hotspurs tidak ingin dianggap remeh, mereka menunjukkannya dengan bermain impresif di pertandingan itu dan mencetak gol pembuka. Namun David Beckham mencetak gol sebelum half-time dan Andy Cole memastikan kemenangan dengan golnya di menit ke 48 untuk memberikan Manchester United kemenangan, dan memastikan juara Premier League. Tahap pertama dalam upaya meraih treble, sukses diselesaikan.

*FA Cup*
Di FA Cup Man.United bertemu Middlesbrough di ronde ketiga, dimana United memenangkan laga dengan skor 3-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 sebelum turun minum. Di ronde keempat, United bertemu rival abadi, Liverpool di Old Trafford. Pertandingan ini disebut sebagai salah satu pertandingan terbaik diantara keduanya.
Michael Owen mencetak gol pembuka untuk Liverpool di menit ketiga dan skor terus bertahan sampai menit ke 88 ketika Dwight Yorke mencetak gol penyama kedudukan dari tendangan bebas David Beckham dan sundulan Andy Cole.
Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, “The Super Sub” Ole Gunnar Solksjaer mencetak gol kemenangan sehingga pertandingan berakhir 2-1 untuk Manchester United
Setelah mengalahkan Fulham 1-0 di ronde kelima dan ronde keenam dengan pertandingan replay melawan Chelsea di Stamford Bridge dengan kemenangan 2-0, Man.United bertemu rival lainnya yaitu Arsenal di Semifinal FA Cup.
Dan pertandingan melawan Arsenal menjadi Salah satu peristiwa yang sampai saat ini masih teringat di benak para fans Manchester United terjadi di sini, menit ke 110 Ryan Giggs berlari 70 yards, berhasil menggocek dan menghindari lima defender Arsenal untuk kemudian mencetak gol fantastis yang pastinya menjadi salah satu gol solo-run terhebat dalam sejarah sepakbola dunia. Dengan gol penentu dari Ryan Giggs, Manchester United resmi melaju ke final FA Cup 1999.
Di Final FA Cup yang di gelar di Wembley Stadium (masih stadion lama), Man.United berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, gol dicetak oleh Teddy Sheringham dan Paul Scholes yang kemudian memberikan Manchester United Piala FA Cup, tahap kedua selesai, pada saat itu United sudah bergelar “English Double” (Memenangkan FA Cup dan Premier League di musim yang bersamaan).

*UEFA Champions League*
Di UEFA Champions League musim itu, Manchester United berada di satu grup bersama dengan Brondby, Barcelona dan Bayern Muenchen. United memenangkan laga home-away melawan Brondby dan imbang melawan Barcelona juga Muenchen dua kali sehingga masuk ke grup knockout.
Di ronde knouckout, United memenangkan laga melawan Inter Milan di Old Trafford dengan skor 2-0, dua-duanya dicetak Dwight Yorke dan imbang 1-1 di San Siro dengan gol Paul Scholes di akhir pertandingan. Man.United menang agregat 3-1 dan lolos ke semifinal.
Di semifinal, United bertemu tim Italia lainnya yaitu Juventus. Pertandingan pertama di Old Trafford berakhir imbang dan pertandingan penentu diselenggarakan di Stadio Delle Alpi. Setelah ketinggalan 0-2 terlebih dahulu, gol dari Roy Keane dan Dwight Yorke berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan dalam posisi itu, United memimpin dengan hitungan away gol yang dapat mengantarkan mereka ke final.
Tapi lebih dari itu, Manchester United berhasil memenangkan pertandingan saat Andy Cole berhasil mencetak gol penentu di menit ke 84. Lagi-lagi, comeback yang fantastis. Man.United pun melaju ke final UEFA Champions League melawan Bayern munich di Camp Nou, Barcelona tanggal 26 Mei 1999.
Pada pertandingan terakhir Man.United musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut- sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.
Atas pencapaian fantastisnya membawa Manchester United, tim Inggris pertama meraih tiga gelar utama sekaligus yaitu EPL, FA Cup dan UEFA Champions League, Alex Ferguson dianugerahi gelar kebesaran “Sir” sehingga terkenal menjadi Sir Alex Ferguson.
Musim 1998-1999 menjadi salah satu musim terbaik bagi Manchester United atas pencapaian hebatnya dalam sejarah olahraga dunia, khususnya sepakbola. Hingga saat ini, fans Man.United di seluruh dunia masih terus mengingat apa yang tim ini lakukan di tahun 1999.

Ditulis Oleh : Unknown // 21.35
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About