Palang pintu sekaligus kapten Manchester United ini merayakan ulang tahunnya yang ke-32 tepat pada hari ini.
Hari ini, tepat 32 tahun silam, lahirlah seorang bayi dari pasangan Dragoljub dan istrinya, Zora, yang pada akhirnya tumbuh sebagai palang pintu klub raksasa Inggris, Manchester United. Ya, dialah Nemanja Vidic atau yang biasa disapa Vida.
Talenta Nemanja -- (Neh-man-ya) -- ini sejatinya telah terlihat sejak ia masih kanak-kanak. Mulai mengasah bakat sepakbolanya di usia enam tahun bersama sang kakak, Dusanko, Vidic kemudian masuk tim sepakbola lokal bernama Jedinstvo Uzice.
Di sana, pria yang kini mengapteni United itu berkembang secara pesat, dan ia lantas pindah ke Sloboda Uzice di usia 12 tahun hingga kemudian masuk akademi Red Star Belgrade pada 1996.
Di millenium baru, seketika ia mendapati kontrak profesional dari Red Star, Vidic muda dipinjamkan terlebih dahulu ke Spartak Subotica pada musim 2000/01, yang di mana ia membuat 27 penampilan dan mengemas enam gol.
Usai membela Spartak, Vidic kemudian menjadi pemain penting bagi Red Star. Ketangguhannya di lini belakang langsung membuahkan gelar Piala Yugoslav di tahun 2002 hingga membuat namanya terpanggil masuk tim nasional.
Di timnas sendiri, Vida mencatatkan debut pertamanya ketika berhadapan dengan Italia di Stadion San Paolo dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2004, yang berakhir dengan skor 1-1 setelah gol Pedrag Mijatovic di menit ke-29 disamakan oleh Alessandro Del Piero tepat lima menit sebelum turun minum.
Sejak saat itu, Vidic langsung menjadi pemain penting buat negaranya, dan berhasil mengemas 56 penampilan serta dua gol sebelum akhirnya pensiun dari pentas internasional pada 2011 karena kesal mendapat kritik dari fans Serbia.
Balik ke cerita di level klub, sosok setinggi 188 cm itu kemudian memilih hengkang dari Red Star untuk membela Spartak Moskwa selama dua musim (2004-2006). Dalam hal ini, detail dari transfernya sendiri tidak disebutkan, namun diyakini bahwa Vidic menjadi pemain belakang termahal yang pernah dibeli dalam sejarah Liga Primer Rusia.
Bisa dibilang, sewaktu ia masih di Spartak, pria yang kini dikaruniai tiga orang anak bernama Luka, Stefan dan Petar itu terbilang gagal karena tidak berhasil membawa klubnya meraih gelar hingga kemudian Manchester United datang pada Desember 2005.
Setelah bernegosiasi dan menemukan kata sepakat di angka £7 juta pada 25 Desember 2005, Vidic pun baru resmi bergabung dengan klub penghuni Old Trafford itu tepat di tanggal 5 Januari 2006, atau setelah izin kerjanya keluar.
Di musim perdananya, ia mengemas 15 penampilan dan menjadi pemain solid di lini belakang bersamaan dengan sosok seperti Wes Brown, John O’Shea hingga Gerard Pique. Di musim perdananya pula, Vidic sukses mengantar United meraih gelar Piala Liga keduanya usai mengalahkan Wigan Athletic 4-0 – meski di pertandingan itu ia hanya menjadi pemain pengganti untuk Brown.
Mengingat jiwa kepemimpinan dan ketangguhannya, tak heran bila Sir Alex Ferguson yang kala itu masih melatih The Red Devils pada 2011 lantas memberikan ban kapten kepadanya. Dan kini, kita kiranya masih bisa menikmati permainan Vidic bersama United hingga 2014.
Sekali lagi, selamat ulang tahun, kapten!
0 komentar:
Posting Komentar