Pengikut

Pages

Minggu, 10 November 2013

Setelah Tiga Gol ke Gawang Arsenal, RvP Akhirnya Merayakannya

Manchester - Selama membela Manchester United, Robin van Persie sudah tiga kali membobol gawang Arsenal. Pada gol ketiga, dia akhirnya merayakannya.






Van Persie selalu mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir antara United vs Arsenal. Rinciannya, dia mencetak dua gol untuk Arsenal dan tiga gol untuk United.

Gol pertama ke gawang Arsenal, setelah dia meninggalkan klub London Utara tersebut, tercipta pada pertemuan di Old Trafford musim lalu. Ketika itu, United menang 2-1 dan dia memilih untuk mengangkat tangannya, tidak mau merayakan, kendati rekan-rekannya mengerubunginya untuk memberikan selamat.

Pun demikian ketika dia mencetak gol penalti pada laga di Emirates Stadium musim lalu, yang berakhir dengan kedudukan 1-1. Sikap Van Persie ini bisa dimaklumi karena Arsenal telah dibelanya sejak 2004 hingga 2012 --delapan tahun.

Tapi, semuanya tidak sama lagi pada laga di Old Trafford, Minggu (10/11/2013) malam WIB. Van Persie yang mencetak gol tunggal kemenangan United menunjukkan sikap berbeda.

Setelah menyundul bola masuk ke dalam gawang Wojciech Szczesny, dia merentangkan tangan, berteriak, sembari berlari ke arah Wayne Rooney, yang memberinya assist lewat sepak pojok. Dia kemudian memeluk Rooney dan meluapkan emosinya dengan berteriak ke arah pendukung United.

Tidak ada lagi kata "tidak enak" kepada Arsenal dari bomber asal Belanda itu.

Namun, Van Persie masih memberikan pujian terhadap Arsenal, yang disebutnya tim tangguh. Dia mengatakan, tidak akan mudah mengalahkan Arsenal hanya dengan kemampuan individu saja.

"Ini adalah kemenangan besar," ujarnya kepada MUTV.

"Saya selalu berpikir positif, tapi jika Anda berpikir negatif selama sedetik, kami bisa saja tertinggal 11 poin dari mereka, yang mana akan membuat semuanya lebih dramatis."

"Saya pikir, Anda tidak bisa mengalahkan tim seperti mereka dengan sekelompok individu yang bermain bagus. Anda harus kuat sebagai sebuah tim. Itulah yang kami lakukan."

"Semua pemain menekan lawan. Jika Anda melihat Patrice Evra, setiap ada adu sundulan atau bola 50-50, dia akan maju mengambilnya. Keempat bek juga melakukannya. Bahkan pemain depan juga. Itu sungguh membuat perbedaan," kata penyerang berusia 30 tahun ini.

Ditulis Oleh : Unknown // 18.13
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About